Thursday 2 February 2017

Menggapai Pekerjaan Impian

Iri liat orang, pergi pagi pakai jas, bawa koper, naik mobil. Tapi keadaan kita berbanding terbalik..

Setiap pagi susah bangun, selalu mengeluh, dan tidak bersemangat berangkat ke kantor atau kerja, bagaimana bisa jadi seperti itu, atau hal lain adalah ini mengindikasikan bahwa bisa jadi kamu tidak cocok dengan pekerjaan yang sekarang. Hmmmmm mulai berfikir nich...

Lantas, apakah kamu merasa terbentur antara passion, sehingga berniat memulai semuanya dari awal, atau tetap melakoni pekerjaan yang sekarang karena gaji yang lebih dari cukup? Tapi saat ingin mengejar passion, belakangan kamu sadar kalau mendapatkan pekerjaan baru sesuai passion tidak semudah membalikkan telapak tangan.


Masih ingat iklan yang menceritakan seorang anak muda yang akan menandatangani kontrak kerja, namun dia membatalkan dan memilih kerja sesuai passionnya....

Ah tonton film "welcome to the Jungle" yang mengisahkan seorang pemuda yang memilih keluar dari perusahaanya...

Apapun tingkat pengalaman kamu, proses mendapatkan pekerjaan baru punya kesulitan yang sama. Jika kamu telah memahami triknya, kecil kemungkinan kamu akan mengulangi kesalahan sewaktu masih fresh graduate.

Berikut tahapan yang harus kamu tempuh demi mendapatkan pekerjaan impian dikutip dari Hipwee dan Cekaja.

" Pekerjaan impian atau Dream job adalah pekerjaan yang membuatmu merasa bahagia, bukan hanya karena punya uang saja."

Menyadari seberapa besar nilai dirimu

Seseorang dipekerjakan karena satu alasan: Dia dinilai mampu mengerjakan tugasnya sesuai harapan atasan. Misalnya karena si X dinilai bisa melakukan penjualan di atas target. Sebagai pencari kerja sudah tugasmu untuk memahami bagaimana kamu bisa berkontribusi dan menyelesaikan tugas pekerjaan. Di sinilah perusahaan akan menilai keahlian, latar belakang pendidikan, dan pengalaman. 

Menentukan target

Cari tahu perusahaan seperti apa yang kira-kira membutuhkan seseorang sepertimu. Kemudian ketahui lingkungan seperti apa yang dapat membuatmu nyaman dan bisa bekerja secara produktif? Industri seperti apa? Organisasi dengan skala sebesar apa? Tipe produk atau pelayanan yang bagaimana? Misalnya jika kamu punya kemampuan menulis, maka tipe perusahaan yang cocok untukmu adalah media atau penerbit.

Membuat branding

Apapun posisi yang kamu incar, kamu harus bersaing dengan banyak orang yang memiliki latar belakang dan keahlian yang sama denganmu. Fokuslah pada kualitas, pengalaman, dan pencapaian yang membuatmu berbeda dari yang lain.
Misalnya saat mahasiswa kamu pernah menjadi utusan dalam program pertukaran pelajar, atau kamu pernah mewawancarai tokoh bergengsi. Tuangkan semuanya dalam CV atau situs resume seperti Linkedin. Terakhir, buat rangkaian kalimat menarik untuk menjawab pertanyaan ‘Ceritakan tentang dirimu’ saat sesi wawancara.

Membuat CV menarik

CV ibarat gambaran dirimu. Kalau selama ini kamu tidak pernah mendapatkan panggilan kerja, coba periksa apakah CV-mu terlalu biasa atau malah tidak menarik sama sekali. CV sebaiknya tidak lebih dari dua halaman. Sesuaikan tampilan CV dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Misalnya jika kamu melamar di perusahaan desain, tentunya CV yang kreatif disertai portofolio akan lebih dilirik. Jangan lupa juga untuk mengecek ejaan penulisan. Sekarang ini sudah banyak layout CV yang bisa kamu unduh di internet. Kalau merasa butuh, gunakan saja jasa pembuatan CV dari para konsultan karier.

Memilah pekerjaan yang memiliki prospek

Sekarang saatnya untuk memilah pekerjaan yang kira-kira memiliki prospek. Sekarang ini mencari lowongan pekerjaan jauh lebih mudah. Kamu tidak perlu membeli koran edisi Sabtu-Minggu atau datang ke Job Fair. Cukup membuka situs penyedia lowongan pekerjaan seperti Jobs.id, Jobstreet, Qareer, dan sebagainya, pekerjaan yang kamu minati sudah tersedia di sana.

Sadari apa kekuranganmu dan cari cara agar pewawancara lebih tertarik pada kelebihan

Saat sesi wawancara, pewawancara akan menggali tentang dirimu dan mungkin menemukan hal-hal  yang membuatmu didiskualifikasi. Misalnya jika pengalaman yang diminta adalah dua tahun sedangkan kamu hanya memiliki satu tahun, tekankan pada keahlian dan prestasi yang kamu miliki meskipun pengalamanmu belum banyak.

Siapkan pertanyaan terburuk untuk diri sendiri

Semua kemungkinan terburuk bisa terjadi saat sesi wawancara. Buat daftar pertanyaan apa saja yang kira-kira menyudutkanmu dan bagaimana cara menangani situasi tersebut. Ketahui CV-mu luar dalam. Perbanyak membaca buku dan berita terkini, terutama jika posisi yang diinginkan mengharuskan kamu punya wawasan luas. 

Negosiasi

Saat kamu sudah melewati tahap wawancara direksi dan diminta datang untuk bernegosiasi gaji, jangan ragu untuk menjual dirimu. Kalau kamu meminta angka cukup tinggi, berikan penjelasan rasional mengapa kamu berhak mendapatkan jumlah tersebut.


Pahami benar kenapa kamu menginginkan pekerjaan ini. Dream job adalah pekerjaan yang membuatmu merasa bahagia, bukan hanya karena punya uang saja.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami apa sebenarnya dream jobmu. Selain itu, tanyakan kepada dirimu sendiri.
Kenapa kamu menginginkan pekerjaan ini?
Jujurlah kepada diri sendiri ketika menjawab pertanyaan ini. Untuk mempermudahnya buat saja daftar hal-hal baik yang seharusnya kamu rasakan ketika mengemban pekerjaan ini. Apakah kamu menjadi makin berarti sebagai manusia karena sudah membawa perubahan. Apakah pekerjaanmu ini membuatmu jatuh hati dan seakan kamu tak menginginkan pekerjaan lainnya?
Jika setelah melakoninya dan kamu tak merasakan hal baik yang sudah kamu tuliskan tadi, maka mudah saja untuk menyimpulkan apakah pekerjaan yang sekarang sedang dilakoni adalah dream job atau bukan. Karena memang pekerjaan impian selalu berhasil membuatmu bahagia tak peduli seberapa besar uang yang kamu hasilkan.

Untuk menggapai pekerjaan impian, siap-siaplah berkorban. Tinggal jauh dari keluarga sampai LDR mungkin tak terelakkan.

Pekerjaan impian ibarat cita-cita yang butuh pengorbanan sebelum benar-benar bisa tergenggam tangan. Ada sederet hal yang harus kamu korbankan untuk bisa meraihnya. Misalnya saja, kamu harus tinggal jauh dari keluarga dan pergi merantau. Tak dipungkiri kamu pun mau tak mau harus mencantumkan LDR sebagai salah satu hal yang dilakukan.
Selalu ingatkan diri sendiri bahwa memang harus ada harga yang dibayar untuk meraih hal yang diinginkan.

Meski ini adalah pekerjaan impian, bukan tak mungkin kamu juga akan merasa bosan. Sadari betul kemungkinan ini sedari hari pertama berjuang.

Pekerjaan impian tak akan menghindarkanmu dari rasa bosan. Rutinitas yang itu-itu saja akan sangat berpeluang untuk menciptakan kejenuhan. Maka dari itu, ingatkan dirimu sendiri di awal berjuang meraih pekerjaan ini. Ingatkan diri bahwa kemungkinan untuk merasa bosan sangat mungkin sekali muncul.
Setiap pekerjaan pasti menghasilkan rasa bosan. Kamu tahu kamu mencintai pekerjaanmu ketika kamu tetap bekerja di balik rasa bosan itu.

Fokusmu memang meraih pekerjaan impian, namun jangan menutup tawaran lain yang datang. Bukan tak mungkin pekerjaan lain bisa dijadikan batu loncatan.

Yang menjadi fokus satu-satunya saat ini memang pekerjaan yang satu itu, namun jangan begitu saja menutup diri dari berbagai tawaran lain yang datang. Siapa tahu justru pekerjaan lain ini merupakan anak tangga yang akan mengantarkanmu hingga ke depan pintu gerbang pekerjaan impian.
Lagipula, mengerjakan pekerjaan lain sembari menunggu dream job akan banyak mendatangkan keuntungan bagimu. Tak bisa dipungkiri akan ada ilmu, skill, serta pengalaman lain yang akan dipelajari. Bahkan, kamu juga bisa menemukan banyak relasi yang justru bisa mendatangkan pekerjaan impianmu untukmu.

Ketika sudah mendapatkan pekerjaan impian, tujuanmu tak lekas usai begitu saja. Tetap tempa diri sendiri supaya jadi pioneer di bidangnya.

Tujuan yang kamu targetkan kepada diri sendiri adalah meraih pekerjaan impian. Namun, jangan sampai hal ini justru menjadi bumerang. Jangan sampai kamu jadi berhenti berusaha ketika impianmu sudah terwujud. Setelah pekerjaan impian tergenggam, target selanjutnya adalah bagaimana menjadi yang terbaik di bidangnya. Tetap tempa diri sendiri dan peras keringat hingga habis.

Rute jalan yang akan kamu lewati mungkin akan berkelok dan panjang, namun teruslah berjalan karena kamu sudah ada di jalur yang benar

Tiap orang menempuh rute yang berbeda demi meraih pekerjaan impiannya. Mungkin ada yang akan menempuh rute pendek dan singkat, namun ada juga yang dihadapkan dengan rute berkelok dan panjang. Ketika kamu merupakan orang yang dihadapkan pada rute kedua, jangan cepat hilang asa apapun yang terjadi.
Jangan berhenti melangkahkan kaki. Boleh saja jika kamu ingin berhenti sejenak demi beristirahat supaya lebih kuat melanjutkan perjalanan. Namun, jangan sekali-kali berhenti melangkahkan kaki karena merasa bebanmu tak ringan. Percayalah, berbekal tekad baja dan kesungguhan, pekerjaan impian akan bisa segera kamu dapatkan.

Banyak orang menemukan pekerjaan impiannya secara tak sengaja. Daripada stuck menargetkan perusahaan tertentu, lebih baik menjaga pikiran tetap terbuka.

Memang tak semua orang langsung mengetahui apa yang menjadi pekerjaan impiannya. Jika kamu termasuk ke dalam golongan ini, maka kamu tak perlu terburu-buru menargetkan diri di perusahaan tertentu kemana kamu akan berkarier. Jaga pikiranmu tetap terbuka karena pekerjaan impian bisa datang secara tak sengaja.




Sumber 1  

Sumber 2 

0 komentar:

Post a Comment