Tulisan yang saya tulis ketika saya berada di semester 6 untuk lomba sayembara yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya, dan mendapat peringkat 3.
Long Trip and Vacation
on fifth Semester
|
Rektorat kampus STAIN Palangka Raya (Kini telah alih status menjadi IAIN Palangka Raya |
Liburan tahun ini adalah liburan yang
cukup mengesankan bagiku. Aku dapat banyak pengalaman pada liburan
tahun ini. Aku pulkam (pulang kampung) cukup awal, yakni pada hari
sabtu sore tanggal 5 januari 2013. Ujian akhir semester ini berakhir
tanggal 11 januari. Pada saat itu ujian akhir ku sudah selesai dan
masih banyak teman-teman yang masih mengikuti ujian. Aku pulang
dengan 3 temanku yang lainnya. Kami berempat (Yuliani, Muliani ulfah, Fellayati dan Me) naik bis logos. Dan tidak lupa pula membawa
kalender STAIN untuk aku kirim kesekolah-sekolah yang ada di daerah
aku tinggal. Aku tinggal di daerah kecamatan Pangkalan Banteng,
kabupaten Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun). Didaerah Pangkalan
Banteng ada 1 SMA negeri, SMK dan SMA PGRI.
Minggu pagi aku sampai dirumah. Aku
luapkan semua perasaan kangen dengan orang tua dan adik-adikku. Aku
buka semua oleh-oleh yang sengaja aku beli buat ibu dan adikku. Tidak
lupa pula aku buka kalender STAIN yang aku bawa dari kampung. Hari
ini adalah hariku yang pertama di desa setelah lama tidak pulkam.
Hari senin, aku merasa tidak enak badan dan aku putuskan untuk ke
sekolah hari rabu. Ternyata ke tiga temanku, yakni Yuliani, Muliani
ulfah dan Fellayati, mereka sosialisasi dan silaturahmi ke SMA 2
Pangkalan Bun. Aku jadi iri.
Hari selasa, aku dan ekok menyusul ke
Pangkalan Bun. Sebelum itu, kami mampir ke MTSN Darul Hikam yang ada
di Karang Mulya. Saya memberikan kalender dan menitip pesan kepada
ustad Miftah (Salah satu guru yang ada) supaya disampaikan ke siswa
mengenai STAIN. Yah, mungkin masih lama. Tapi mudah-mudahan mereka
tahu tentang keberadaan STAIN Palangka Raya dan suatu saat berminat
untuk menjadi mahasiswa di kampus hijau ini. Hari ini, kami berlima
jalan-jalan di Pangkalan Bun dan tidak lupa kami mengunjungi salah
satu objek wisata terkenal dikota Pangkalan Bun, yakni Pantai Kubu.
Hari rabu pagi, pagi-pagi sekali aku
persiapkan apa yang akan kubawa kesekolah-sekolah. Rencana hari ini,
saya akan silaturahmi ke sekolah – sekolah. Jam 9 pagi, ku pacu
kuda besiku yang telah setia menemani ku sejak SMP kelas 2 ini ke
SMAN 1 Pangkalan Banteng yang lebih sering kami singkat SMANSA PABA.
Sekolah ini terletak di desa simpang berambai, Kecamatan Pangkalan
Banteng. Sekolah dimana aku selama 3 tahun menuntut ilmu.
Ini bukan kali pertama aku datang ke
SMANSA PABA setelah aku lulus. Tapi hampir tiap liburan semester, aku
sempatkan untuk silaturahmi ke SMA. Sudah 2 kali saya dan teman-teman
mengobrol dengan teman-teman (mungkin bisa dibilang sosialisasi)
dikelas tiga mengenai STAIN. Jujur, angkatan saya adalah angkatan ke
empat sejak pertama kali meluluskan siswanya dan angkatan pertama
yang kuliah di STAIN. Pada waktu itu kami berempat (M.Khoirul Rozikin
(Pendidikan Agama Islam), Eka Ardianta (Pendidikan Agama Islam), Uswatun Hasanah (Tadris Biologi), n saya sendiri di
Tadris Bahasa Inggris) memutuskan untuk melanjutkan studi di Kampus Hijau ini. Memang
suatu perjalanan yang tidak mudah. Saya dapat info mengenai STAIN
dengan susah payah. Saya datang dan mendaftar STAIN juga nekat. Kami
bahkan tidak tahu dimana STAIN berada, yang ku tahu cuma Palangka
Raya. Maka dari itu, saya ingin berbagi kepada mereka agar mereka
tahu dan mereka juga melanjutkan studi di kampus ini.
Hari ini, saya sampai di SMANSA PABA
dan disambut dengan ramah oleh guru-guru disana. Saya datang tidak
sendiri, tapi ditemani oleh Ina Miftahul Ulum. Dia adalah mahasiswa
TBI semester 4. Dia kena jerat rayu kami waktu sosialisasi dulu. Dia
dan ke enam teman lainnya kami bantu dalam hal administrasi selama
mendaftar. Ketika mereka akan ujian seleksi pun, saya ajak untuk
tinggal di Asrama Ulin Nuha (Waktu itu saya semester 2 dan asrama
hanya untuk TBI saja). Kami langsung menuju ruang kepala sekolah.
Kepala sekolah menyambut dengan ramah dan memberi apresiasi baik
terhadap niat kami. Tapi kebetulan, hari ini ada jadwal try out dan
selesai sampai sabtu besok. Jadi tidak bisa untuk ketemu mereka dan
saya cuma memberikan kalender kepada kepala sekolah. Bapak kepsek
mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan pemberian kami.
Perjalanan hari itu, kami lanjutkan
ke SMKN 1 Pangkalan Banteng. Meski terik matahari sangat menyengat
tapi kami tidak patah semangat. Kami tiba di sana saat waktu
istirahat dan kami tidak bisa bertemu langsung dengan kepala sekolah
karna sedang istirahat. Akhirnya kami titipkan kalender STAIN tadi
dengan assitant kepala sekolah. Sedang kalender yang satu lagi, saya
titip adik saya yang sekolah di SMA PGRI.
Hari selanjutnya, saya kebetulan
shalat di mushala dekat SMA dan bertemu dengan beberapa anak kelas 3.
Tanpa pikir panjang dan langsung ungkapkan mengenai STAIN. Mereka
cukup tertarik. Tapi mereka takut kalau tidak bisa masuk karna
sebagian mereka tidak bisa Bahasa Arab dan tidak lancar baca
Al-Quran.
Hari sabtu tanggal 12 januari, saya
kembali ke Palangka raya. Saya dan teman-teman dari E-Com akan
mengikuti program english camp di malang. Kami berangkat ke malang
pada hari senin. Dalam benak ku, wow, kami berangkat dengan membawa
nama dan almamater STAIN. English camp adalah sebuah program yang
dilaksanakan oleh Indocita Foundation di daerah Singosari, Kabuapaten
Malang, Jatim. Program ini dimulai dari tanggal 14 Januari sampai
dengan 28 Januari 2013. Banyak sekali ilmu yang kami dapat dalam
program itu terutama dalam bidang bahasa Inggris dan pengajarannya.
Selain mendapat banyak ilmu kami juga dapat teman banyak. Kami banyak
berbagi cerita mengenai STAIN dengan teman-teman baru kami.
Sepulang dari Malang, saya lanjutkan
perjalanan untuk menjelajah kota pelajar Yogyakarta. Bukan untuk
jalan-jalan tapi saya ingin silaturahmi tempat kakek saya. Saya pergi
kebeberapa tempat wisata. Yang paling menarik adalah Borobudur yang
ada di Magelang. Saya disana bertemu dengan teman baru. Mereka dari
desa bahasa di magelang. Kami menggunakan bahasa Inggris selama
berada di objek wisata borobudur itu. tidak hanya itu, kami juga
praktek speaking (berbicara) kepada turis yang ada disana. Sambil
mengobrol juga saya berbicara mengenai STAIN. Mereka cukup tertarik
dengan STAIN, karna mereka rata-rata masih SMA. Mereka itu sedang
mengikuti program eduwisata didesa bahasa itu. Jadi belajar bahasa
Inggris (6 hari) dan wisata dihari terakhirnya.
Palangka
Raya, 3 Februari 2013
Writer
Nama
: Choirul Fuadi
NIM
: 1001120546
Prodi
: TBI